Peralatan yang Harus Dimiliki Teknisi AC

Peralatan utama yang harus dimiliki oleh Teknisi AC – menyediakan jasa atau bekerja sebagai penyedia jasa servis dimana melakukan pekerjaan setiap harinya tentu mempunyai alat-alat yang memumpuni untuk mempermudah pekerjaannya. Salah satunya adalah penyedia jasa servis AC.

Dalam melakukan pekerjaan sehari-hari tentunya harus memiliki perlengkapan utama yang diperlukan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan entah dalam hal perbaikan, perawatan atau pengecekan AC di tempat pelanggan.

Dalam pekerjaannya pun sudah semestinya teknisi cenderung berpengalaman dan terlatih dalam bidangnya, AC yang ditangani pun merupakan AC rumahan, gedung atau perkantoran. Berikut ini adalah peralatan utama yang harus dimiliki oleh teknisi servis AC:

1. Thermometer

Thermometer memiliki fungsi sebagai pengukur suhu di sekitar ruangan. Sistem kerja dari thermometer ini berdasarkan efek pemuaian dan penyusutan oleh air raksa, pengetesan ini merupakan model yang dimiliki oleh thermometer manual.

Sedangkan thermometer digital dalam pengetesannya tidak lagi menggunakan air raksa, melainkan adanya sebuah sensor panas dan pembacaannya pun ditampilkan melalui digit atau angka. Bagi teknisi servis AC, lebih disarankan menggunakan thermometer dengan model digital. Karena dalam pembacaanya thermometer digital memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dan tentunya juga lebih mudah digunakan.

2. Peralatan Untuk Mencuci AC

Peralatan untuk mencuci AC ini terdapat 3 macam, diantaranya:

  • Jet Pump atau Mesin Steam bertekanan Tinggi.
    Memiliki fungsi untuk mencuci unit AC indoor dan outdoor agar debu dan kotoran yang menempel di sela-sela evaporator lebih mudah dihilangkan.
  • Plastik Steam AC.
    Plastik ini seperti plastik untuk cor dan memiliki selang dibagian bawahnya, gunanya untuk melindungi cipratan air ke berbagai arah dan mengalirkan bekas air cucian unit AC.
  • Ember atau Bak Air.
    Peralatan ini digunakan untuk menampung air bekas cucian AC yang dialirkan dari plastik steam. Dari 3 peralatan tersebut, seorang penyedia jasa servis AC harus memiliki semua peralatan tersebut, hal ini dianjurkan untuk mempermudah pekerjaan para teknisi AC.

3. Dental Mirror dan Magnet Set

Dental Mirror atau cermin kaca ini memiliki fungsi untuk memeriksa hasil dari pengelasan pipa atau mencari jika ada kebocoran pada suatu tempat yang sulit dilihat. Selain itu, pada bagian gagangnya memiliki lampu baterai/charger sehingga tukang servis AC bisa mengecek pada tempat yang kurang dapat paparan cahaya.

4. Gauge Manifold

Merupakan salah satu alat untuk servis AC yang digunakan untuk mengukur tekanan regrigerant atau freon didalam sebuah mesin pendingin. Selain itu alat ini digunakan sebagai perantara untuk mengisi freon kedalam kompresor, membuang udara yang tidak perlu dengan vakum dan lainnya.

Gauge Manifold sendiri terdapat 2 jenis, yaitu: Gauge Manifold 2 laluan dan 4 laluan. Pada dasarnya Gauge Manifold ini terdiri dari 2 sisi, yaitu sisi yang tekanannya rendah dan sisi yang tekanannya tinggi. Masing-masing alat ini dihubungkan dengan sisi hisap dan keluaran dari kompresor melewati selang penghubung atau bisa disebut dengan hose.

Selain itu pada setiap sisi alat ini dipasang sebuah pengukur tekanan atau yang biasa disebut dengan Pressure Gauge. Pada alat Gauge Manifold bermodel 2 laluan memilliki 2 katup. Ini berfungsi untuk mengalirkan aliran. Katup ini merupakan katup biru pada sisi tekanan rendah dan katup yang berwarna merah pada sisi tekanan tinggi.

Pada saat melakukan pengosongan refrigerant dari sebuah sistem dan sebuah proses vakum, kedua katup terbuka sehingga refrigerant dari bagian sisi isap bisa mengalir melawati selang yang penghubung yang berwarna biru dan refrigerant dari bagian sisi keluaran kompresor akan melewati sebuah selang penghubung yang berwarna merah memasuki Gauge Manifold dan keluar menuju pompa vakum melewati sebuah selang penghubung yang berwarna kuning atau bisa melewati sebuah tangki penampung mesin recovery.

Dalam melakukan proses pengosongan refrigerant bisa dilakukan juga pada satu sisi dengan cara membuka katup pada satu sisi saja. Pengisian ini dilakukan dengan cara sama, yaitu dengan membuka katup salah satu sisi.

5. Pompa Vakum

Kegunaan dari alat ini adalah untuk mengosongkan refrigerant dari mesin pendingin, menghilangkan gas yang tidak terkondensasi seperti uap air atau udara. Hal tersebut dilakukan agar mesin refrigasi tidak terganggu dalam kinerjanya. Jika dalam mesin refrigator dan mesin pendingin AC memiliki kelebihan uap air, bisa berakibat pada pendeknya umur operasi filter drier serta bisa menyebabkan penyumbatan khusus pada bagian sisi tekanan rendah. Katup ekspansi atau pada sebuah pipa kapiler freezer ataupun kulkas adalah sebagian contohnya.

Dengan adanya sebuah gas dan uap air yang tidak terkondensasi dalam sistem pendingin, bisa mengahalangi perpindahannya panas di bagian evaporator dan kondensor. Serta dapat menaikkan tekanan keluaran atau discharge. Terdapatnya air juga bisa mengakibatkan penimbunan kerak, korosi serta pelumas dalam sistem pada mesin pendingin menjadi asam.

Dalam melakukan proses vakum yang baik dan benar, pompa vakum haruslah mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20-50 mikron air raksa. Untuk bisa melihat tekanan vakum, diperlukan alat pengukur tekanan vakum yang mengukur tekanan dari ukuran 5-500 mikron Hg.

Jika tidak memiliki alat pengukur ini, maka sistem yang harus dipompa dengan menggunakan pompa vakum ini kurang lebih selama setengah jam setelah penunjukan tekanan di Gauge Manifold menunjukan angka -30 inci atau -760 mmHg/0 milibar.

6. Tang Amperemeter

Tang Amperemeter ini berfungsi untuk mengukur besarnya arus (a) dan tegangan (v) pada sebuah kompresor AC, kulkas dan freezer.

7. Las (Brander)

Las atau Brander ini berfungsi sebagai alat penambal, pelepas atau menyambungkan pipa pada sistem pendingin. Dan untuk menyambungkan sambungan ini diperlukannya perak atau timah. Brander ini bisa dengan gas LPG, kompor minyak tanah, camping gas atau gas karbid(Acetyline).

Alat Pendeteksi Kebocoran Refrigerant Elektronik (Leak Detector). Biasanya salah satu kerusakan juga disebabkan oleh kebocoran pada pipa. Untuk mendeteksi kebocoran ini bisa dilakukan dengan alat pendeteksi kebocoran (Leak Detector) atau jika tidak memiliki alat ini bisa dengan cara konvensional yaitu dengan sistem berisi refrigerant serta alat sensor deteksi yang didekatkan kearah yang dicurigai terdapat adanya kebocoran, misalnya pada sambungan pipa.

Selain itu jika tidak memiliki Leak Detector, bisa juga menggunakan Gas Nitrogen biasa untuk mengetes kebocoran, karena gas ini memiliki sifat inert yang tidak mudah terbakar. Di dalam sistem AC ataupun kulkas yang akan diisi refrigerant, terlebih dahulu diisi dengan gas nitrogen yang bertekanan.

Selanjutnya pada bagian yang sekiranya terdapat kebocoran, dioleskan air sabun untuk mengetahuinya. Air sabun ini nantinya akan mengeluarkan gelembung gelembung jika terjadi adanya kebocoran. Kemudian gas nitrogen dikeluarkan dengan vakum sebelum diisi refrigerant atau freon. Dan biasanya jjuga air sabun langsung digunakan untuk memeriksa kebocoran walaupun pada sistemnya masih berisi refrigerant.

8. Pemotong Pipa (Tubing Cutter)

Alat ini memiliki fungsi untuk memotong pipa. Terdapat 2 jenisnya diantaranya adalah tubing cutter dan hacksaw atau pada umumnya disebut gergaji. Selain itu yang paling penting untuk diperhatikan adalah ketika memotong pipa jangan sampai ada serpihan bekas memotong yang masuk kedalam sistem pendingin. serpihan ini bisa menyebabkan mesin pendingin ini rusak.

Nah, untuk memotong pipa dengan tubing cutter, hendaknya memasukkan terlebih dahulu pipanya antara roller dan cutting wheel. Selain itu juga tightening knob berfungsi sebagai alat untuk penyesuaian dengan diameter pipa yang dipotong.

Tubing cutter pun bisa beralih fungsi apabila cutting wheel pada alat tersebut ditukar dengan roda penekan yang tumpul. Fungsi dari alat diatas untuk menekan pipa tembaga hingga beberapa bagian dari pipa tersebut diameternya mengecil sampai bisa disambung dengan pipa yang memiliki diameter lebih besar, setelah itu pada bagian sela-selanya diisi dengan las tembaga atau perak.

9. Refrigerant atau Freon

Refrigerant terdapat berbagai varian yang biasa digunakan untuk melakukan perbaikan. R22 biasanya digunakan untuk perbaikan AC split, sedangkan R134a biasanya digunakan untuk perbaikan freezer atau kulkas. Jenis terakhir merupakan model lama yang biasanya masih menggunakan R12.

Sesuai dengan varian regrigerant spesifikasi pendingin yang dikerjakan, karena varian yang digunakan sudah terdapat pada name plate mesin pendingin, jadi tinggal sesuaikan saja tanpa harus memilih-milih terlebih dahulu.

10. Pembesar Pipa (Swaging Tool) dan Pengembang Pipa (Flaring Tool)

Pembesar pipa (Swaging Tool) ini berfungsi untuk membesarkan ujung pipa. Dua pipa yang memiliki diameter sama akan disambungkan dengan solder timah, las tembaga dan las perak.

Sedangkan pengembang pipa (Flaring Tool) memiliki fungsi sebagai mengembangkan ujung pipa agar bisa disambungkan dengan sambungan berulir atau flare fitting.

Pengembang pipa ini terdiri dari dua buah blok yang disatukan dengan baut serta mur kupu-kupu atau nama lainnya adalah wing nut.

11. Pembengkok Pipa (Bending Tool)

Alat ini digunakan untuk membengkokan pipa agar tidak mudah gepeng atau rusak. Biasanya yang sering digunakan untuk membengkokan pipa pada sitem pendingin merupakan pembengkokan pipa dengan gas.

Pembengkokan pipa gas terdapat 2 jenis, yaitu:

Pembengkokan pipa pegas di dalam (Inside Spring).
Pembengkokan pipa pegas di luar (Outside Spring).

12. Pembantu Pipa (Pinch Off Plier)

Pembantu pipa ini berfungsi sebagai penggencet pipa pada mesin pendingin untuk menghambat aliran pada pipa. Pipa yang buntu tidak boleh patah atau bocor sama sekali.

Mesin 3R (Recovery, Recycle dan Recharging).
Mesin ini memiliki 3 fungsi kegunaan, yaitu untuk menangkap dan mengeluarkan refrigerant. Mendaur ulang refrigerant yang tertangkap dengan cara memisahkan dari pelumas, serta menyaring kotoran bahan padat.

Selain itu juga bisa sebagai saran alat untuk mengisi kembali refrigerant yang ditampung dalam satu mesin supaya tidak ada refrigerant yang terlepas ke atmosfer. Biasanya terjadi saat adanya pergantian pipa selang selama proses berlangsung.

Sekian penjelasan dari saya tentang Peralatan yang Harus Dimiliki Oleh Teknisi Servisc AC, sebagai penyedia jasa servis, kami memiliki pengalaman dan peralatan yang lengkap untuk memaksimalkan kinerja kami, jika Anda berminat silahkan hubungi kami di [sini] untuk informasi llebih lanjut.

Terima kasih telah berkunjung untuk membaca artikel ini.